Pembuatan Kompos
Sebagai bahan baku tempat media tumbuhnya jamur merang adalah Bahan dapat dipadukan dengan limbah pertanian yang tersedia di sekitar lokasi budidaya, misalnya kapas bekas, ampas aren, ampas tebu, bonggol pisang, kangkung ataupun eceng gondok yang telah dikeringkan. Bahan tambahan lain yang diperlukan yaitu bekatul, sebagai sumber karbohidrat, kapur untuk menetralkan media, Pupuk NPK dan SP36 sebagai penyedia unsur – unsur yang diperlukan bagi pertumbuhan jamur, bonggol pisang sebagai pengatur kelembapan pada media.
Adapun komposisi media jamur merang dengan luas penanaman 2.5 m2.
- Bibit jamur merang 5 botol
- Jerami, Limbah Kapas, Kardus bekas 20 kg
- Bekatul 5 kg
- Tepung beras ketan 0.25 kg
- Kapur dolomite 5 kg
- Sekam bakar 5 kg
- Bonggol pisang 5 kg
- Kangkung 10 ikat
- Pupuk NPK 0.5 kg
- SP36 0.5 kg
- Pupuk organik cair (140 ml) 1 botol
- Pupuk daun 1 sachet
Pembuatan kompos dapat dilakukan di dalam bak semen atau kolam terpal yang beratap, walaupun tidak berdinding. Tujuan diberi atap yaitu untuk menghindari curah hujan langsung juga untuk menghindari media yang akan dikomposkan dengan daun – daun yang berguguran. Adapaun cara pembuatan kompos kardus sebagai berikut:
1. Rendam kardus seharian dengan air secukupnya.
2. Sobek – sobek kardus hingga berukuran 5 – 10 cm.
3. Rendam kembali dan taburi kapur dolomite 4 kg, NPK 0.5 kg, SP36 0.5 kg, dan
bekatul 2.5 kg.
4. Komposkan selama 5 hari, lalu tiriskan.
5. Rajang halus bonggol pisang dan kangkung.
6. Hancurkan bibit.
7. Bibit yang telah hancur dicampur dengan tepung beras ketan dan aduk hingga merata.
8. Simpan di tempat yang sejuk dan tidak terkena cahaya matahari secara langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar