A. Cara membuat Bibit Produksi / siap tanam F2 dalam baglog
Bibit Produksi atau F2 adalah bibit siap tanam kemedia tumbuh .
Formula :
- Serbuk gergaji kering 1 karung (karung pakan ayam /kompid )
- Dedak halus 3 kg
- Jagung serbuk 10 kg
- Kapur 8 ons
- Air secukupnya
- Kantong plastic 17-25-03 0,5 kg
- Kapas limbah atau limbah guntingan kain kaos ***(Rp.5000kg)
- Karet gelang
- Bibit F1*** (Rp.50.000/botol)
*** (bisa pesan pd kamii, call :085316987738)
Prosedur
- Semua bahan dicampur rata, tambahkan air secukupnya (kecuali bibit)
2. Media dikemas dengan baglog plastik bening ukuran 17-25-03, ujung baglog di ikat tali rapia
3. Bersama kapas dan karet Disterilisasi dengan cara di kukus 8 jam pada suhu 95 ˚ C -100˚ C
4. Angkat , dinginkan 24 jam
5. Inokulasi dengan bibit f1
6. Inkubasikan dalam suhu 28 `C atau suhu ruangan biasa selama 3 minggu
7. kini F 2 siap digunakan
B. Pembuatan Media Tumbuh /F3 (bag log) Jamur Tiram
Alat
1. cangkul
2. botol saus
3. plastic lebar
4. timbangan
5. lantai tembok
6. ember
7. kukusan (bisa dibuat daridrum yang dibuat mirip dandang)
bahan
Untuk pembuatan lk100 log ukuran plastic 18-35 - 03 diperlukan bahan-bahan seperti di bawah ini:
a. Serbuk gergaji = 3 karung (yang digunakan karung pakan ayam)
b. Dedak halus= 10 kg (klo dedak tidak ada bisa diganti dg 5 kg jagung)
c. Jagung bubuk atau halus 3 kg
c. Jagung bubuk atau halus 3 kg
d. Kapur (CaCO3) atau dolomite atau kalsit atau kalsium= 2,4 kg
e. TSP MURNI 0,5 kg***** **( TSP Murni impor dari China bisa di pesan pada kami hub 085316987738)
f. Air+-60 l
f. Kantong plastic ukuran 18-35-03
g. Karet gelang 1 ons
h. limbah kapas atau kain kaos sisa jahitan
i. Alkohol (untuk sterilisasi ruangan)
Prosedur
- Bahan-bahan kecuali air dan pupuk dicampur merata
- larutkan pupuk dalam air
- tambahkan air ke campuran bahan, aduk rata dengan cangkul/tangan. Penambahan air dirasa cukup jika media dikepal/diperas akan menggumpal tapi tidak meneteskan air. Air perlu di tambahkan lagi kemedia jika media dikepal terurai kembali/tidak menggumpal
4. media diperam semalam dan ditutup pelastik
5. Tutup plastic dibuka. Media diaduk kembali 1 X .Media dimasukkan ke dalam kantong plastic pp tahan panas kapasitas ukuran 18-35-03. Media harus dipadatkan dengan botol agar terbentuk media tumbuh yang cukup padat.
6. Ikat mulut kantong plastik dengan rapia. Kini media tumbuh telah siap di sterilkan/kukus
B. Sterilisasi Media tumbuh(bag Log)
Tujuan sterilisasi media adalah mensuci hamakan media agar media bebas dari berbagai macam organisme, contohnya : serangga kecil, bakteri dan jamur lainnya. Sterilisasi dilakukan dengan cara pemanasan dalam jangka waktu dan tekanan tertentu
Cara sterilisasi media tumbuh Yang paling sederhana adalah cara konvensional, yaitu: Sterilisasi pada temperatur 100 derajat C selama 8 jam dengan menggunakan drum. Biasanya digunakan drum kapasitas 200 l yang dipanaskan dengan kompor minyak tanah/kayubakar.
Cara lain yang lebih maju adalah sterilisai dengan menggunakan sterilisator/steamer yang terbuat dari baja atau tembok,Lihat gb kanan atas:
C. Penanaman (Inokulasi) Bibit jamur
Pembibitan dilakukan di dalam ruang khusus
Prosedur
- Buka bagian atas media tumbuh (baglog log) yang telah disterilkan.
- Hamparkan 1-2 sendok makan bibit jamur F2. Gunakan sendok yang telah dipanaskan di atas nyala api. Satu bag bibit untuk 20-25
- Rapatkan kembali plastik bagian atas. Isi dengan kapas sebesar ibu jaru kaki. Ikat dengan karet. Tarik ujung-ujung plastic agar rapat kemedia
- Bag log sudah jadi, siap disimpan/diinkubasikan sampai satu bulan
D. Inkubasi/pemeraman/Penyimpanan bag Log media tumbuh
Bag Log yang sudah ditanami bibit harus disimpan di tempat yang menunjang pertumbuhan miselium dan tubuh buah. Masa penyimpanan log setelah ditanami bibit ini dinamakan masa inkubasi. Pada masa ini suhu yang diperlukan adalah suhu yang lebih hangat yakni sekitar 22-28oC dan kelembaban 60-80 %. lamanya masa inkubasi tergantung besar kecilnya baglog , makin besar ukuran baglog makin lama masa inkubasinya. Sebagai gambaran , untuk mediaukuran 20-30 lamanya inkubasi adalah 28 hari.
E. Penumbuhan jamur
Setelah pertumbuhan miselium mencapai kurang lebih 90% bag log dipindahkan dari ruang inkubasi (incubator) ke ruang penumbuhan dan pemeliharaan jamur (growing). Bag Log disusun di atas rak dengan posisi tegak atau miring. Jarak penyimpanan diatur sedemikian rupa sehingga tubuh buah yang tumbuh dari satu log tidak bertumpang tindih dengan tubuh buah yang lain.
Rangka bangunan dapat dibuat dari besi, kayu atau bambu. Kondisi lingkungan yang harus diperhatikan dalam membuat bangunan Penumbuhan dan pemeliharaan adalah:
Temperatur ideal untuk pembentukan tubuh buah jamur adalah 16-22 oC dan kelembaban80-90% dengan cukup oksigen dan cahaya matahari 10%, tapi jamur masih bisa tumbuh dengan baik maxsimal 30oC dan minimal 14oC, ini disebut suhu toleran .
Udara di dalam ruangan harus bersih, tidak tercemari asap/gas. Asap bersipat racun bagi jamur jadi harus dihindari. Jamur yangterkena asap akan tampak keriting. Pertumbuhan nya terganggu.
Catatan :
Trimakasih atas kepercayaan anda pada kami
Hormat kami :
Syahid Mushroom Indonesia
Aris Priyanto/Nunung nurhamidah: pemilik/pengusaha
aris 085316987738
Website :
http://bibitsuung.blogspot.com
http://bibitcendawantiram.blogspot.com
http://syahid__mushroom.indonetwork.web.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar