Sarapan pagi bukan sekedar pengisi perut belaka di pagi hari, melainkan berfungsi vital bagi kesehatan secara keseluruhan, terumata bagi mereka yang sibuk beraktivitas. Berdasarkan riset yang dilakukan dr. Thorn dari Harvard University, terdapat kolerasi antara sarapan dengan efisiensi kerja. Riset itu membuktikan bahwa sarapan pagi dapat mempengaruhi kadar gula dalam darah mulai dari pagi hari hingga siang dan sore hari. Berarti, sarapan pagi menjadi faktor penentu bagi efisiensi kerja sepanjang hari. Makanya para ahli kesehatan selalu mengatakan bahwa ‘sarapan itu penting’.
Menyadari pentingnya sarapan pagi, coba simak tips sarapan pagi yang tepat dan sehat agar lancar bekerja berikut ini:
1. Cukupkan porsi sarapan Anda
Porsi sarapan pagi sebaiknya mampu memenuhi kebutuhan tubuh selama 4 – 6 jam sebelum saat makan siang tiba. Jika tidak, tubuh akan menguras cadangan gula yang tersimpan dalam hati. Ini akan membuat tubuh tidak bugar dalam bekerja. Ini berarti bahwa sarapan hanya dengan minum segelas kopi manis, atau sebuah biskuit saja, tidaklah cukup.
Memang ada sementara orang yang menganggap bahwa sarapan dengan sepotong kue coklat yang mengandung kalori tinggi sudah cukup daripada tidak sarapan sama sekali. Ini memang lebih baik, namun sebaiknya Anda mengisi perut dengan porsi yang cukup. Kondisi perut yang penuh memberikan perasaan yang lebih baik bagi tubuh dan pikiran dibandingkan perut yang kosong.
2. Seimbangkan kebutuhan gizi
Sarapan yang baik adalah yang lengkap dan mengandung gizi yang diperlukan oleh tubuh. Bagi para pekerja, sarapan pagi semestinya mampu memasok kebutuhan gula darah yang menjadi sumber energi dalam bekerja. Sarapan yang hanya terdiri dari karbohidrat, seperti roti, kue, atau minuman manis, memang dapat memasok kebutuhan gula darah dengan cepat, namun segera menurunkannya hanya dalam waktu kurang dari dua jam. Sedangkan sarapan dengan lemak dan minyak akan menaikkan sedikit saja kadar gula darah namun bertahan hingga sore hari. Sarapan kaya protein dapat mempertahankan kadar gula dalam darah pada posisi normal sepanjang hari.
3. Cukupkan kebutuhan kalori
Para ahli gizi mengatakan bahwa sarapan pagi sebaiknya menjadi pemasok kebutuhan kalori tubuh sedikitnya 30% dari total kebutuhan energi setiap hari. Ini berarti makanan yang dikonsumsi selama sarapan bukan hanya mengenyangkan namun juga mengandung serat cukup tinggi. Ini juga berarti Anda harus pandai-pandai mengatur pemasokan kalori Anda selama sepanjang hari. Serat tinggi banyak terdapat dalam oatmeal, sereal, kacang-kacangan, sayur dan buah-buahan.
4. Atur jam sarapan sebaik mungkin
Ini tentu tergantung sekali dengan jam kegiatan Anda. Bila Anda harus berangkat pagi-pagi sekali, maka Anda harus menyantap makanan selingan di antara sarapan dan makan siang. Bila Anda makan pagi pada pukul 06.00 – 07.00 maka Anda perlu mendapat makanan selingan pada pukul 10.00 sebelum makan siang pada pukul 12.00 – 13.00. Namun tentu Anda harus menyesuaikan agar makanan selingan itu tidak mengganggu kegiatan diet Anda.
5. Buat menu sarapan semenarik mungkin
Ini penting untuk menjaga agar nafsu makan Anda tidak lenyap. Banyak orang tidak sarapan karena mereka tidak bernafsu makan di pagi hari. Buatlah variasi agar selera makan Anda bangkit.
Nah kini tak ada alasan lagi untuk tidak sarapan bukan? Karena sarapan yang tepat sangat mempengaruhi vitalitas dan semangat kerja Anda. Lagipula nggak asyik banget kan bekerja dalam keadaan loyo? Jadi, mulai sekarang sempatkan selalu untuk sarapan. Sehingga tubuh bugar, aktivitas pun lancar…!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar