Sayangnya, tak semua pria mengerti kebutuhan pasangannya di ranjang. Bila tak segera dibicarakan, seks bisa berubah jadi pengalaman tak menyenangkan yang enggan untuk diulang. Berikut beberapa hal yang sering membuat wanita malas bermesraan.
1. Mencoba posisi baru:
Kreativitas memang diperlukan untuk menghindari kejenuhan bersetubuh. Dalam hal posisi bercinta, sekarang ini sudah tak terhitung berapa banyak informasi soal ini, mulai dari yang kuno ala Kamasutra hingga yang modern ala film biru.
Namun, tak sedikit wanita yang takut saat pasangannya memintanya melakukan posisi yang “aneh” atau aktivitas yang mengejutkan. Apalagi, bagi banyak orang posisi-posisi yang ada di buku itu sering membuat dahi berkernyit dan butuh improvisasi lebih karena sulit dilakukan. Bila komunikasi dengan pasangan mulus, tentu hal ini bisa didiskusikan, namun bila suami suka memaksa, tentu hal ini bisa menimbulkan trauma.
2. Kasar:
Menggigit daerah bahu, leher, atau telinga bisa jadi sesuatu yang menambah keintiman. Beberapa orang juga tanpa sadar mencakar atau meremas bagian tubuh tertentu. Tanpa sadar, tindakan ini sering dilakukan terlalu keras sehingga menimbulkan rasa sakit.
3. Oral seks:
Bagi kaum perempuan aktivitas ini sering membuat jengah. Banyak dari wanita yang masih menganggap seks oral sebagai hal tabu, menjijikkan, serta membuat tak nyaman. Seorang ahli seksologi menyebutkan, banyak wanita yang takut melakukan seks oral karena mereka merasa tak nyaman pada bentuk tubuh. Sebagian perempuan juga takut tubuh mereka mengeluarkan aroma tak sedap.
4. Libido tinggi:
Pasangan yang hebat di tempat tidur tentu jadi impian banyak wanita. Tapi bila dorongan seksual suami berlebihan, bisa-bisa sang istri kewalahan. Terlebih bila suami meminta seks tak kenal waktu dan tak kenal lelah. Hal ini mungkin akan jadi siksaan buat istri.
5. Trauma:
Trauma psikologis akibat pengalaman seksual yang tidak menyenangkan di masa lalu bisa membuat seorang wanita bersikap frigid atau dingin di tempat tidur. Penyebabkan bisa karena dipaksa melakukan aktivitas seksual atau pernah mengalami pelecahan seksual. Trauma ini sering kali tak terlihat dari luar. Namun, dengan mengidentifikasi pokok permasalahan trauma ini, biasanya trauma bisa dihilangkan. Mintalah bantuan ahli untuk mengatasi trauma tersebut.
6. Sakit:
Keluhan nyeri senggama berupa rasa nyeri terbakar di area vagina (dispareunia) tentu mengganggu acara bercinta. Penyebabnya adalah kurangnya lubrikasi di daerah vagina. Agar hubungan seks berjalan mulus, suami harus pintar memberikan stimulasi agar istri terangsang sehingga miss V mengeluarkan lendir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar