Source: http://www.amronbadriza.com/2012/10/cara-membuat-popup-window-di-blog.html#ixzz2QgZ7w0A2

Selamat Datang Di Blog Rams Aroza

Selamat Datang Di Blog Rams Aroza

Kamis, 12 Juni 2014

OBAT HERBAL CHINA UNTUK REMATIK



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbhHHASxlsqRy63xm_Ho72FXeR1w9cAWe8ITKKL0AQz2WFgVp8PAnFfbFHWJ4yVbAjRRAdnvZ79qNuCrSfFflR5UeVoUGTbxEh-CJypwKZxeZK1R737blbwewmgVCAzv-AVQKqByyP_dc/s320/2009_08_20_01_43_42_herbal-d.jpg 
PENGOBATAN herbal dari China bisa membantu meredakan gejala-gejala rematik arthritis (RA). Sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari National Institutes of Health menemukan, obat herbal China ripterygium wilfordii Hook F (TwHF) atau yang dikenal juga dengan nama lei gong teng atau thunder god vine terbukti bisa membantu mengurangi rasa sakit pada sekelompok pasien yang ditangani dengan tanaman obat ini. Mereka yang menggunakan ekstrak akar tanaman herbal ini, menurut peneliti, mengalami pengurangan gejala-gejala RA yang jauh lebih besar dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sulfasalazine, obat antiperadangan.

Rematik arthritis merupakan penyakit peradangan kronis yang menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada persendian. RA juga memicu kerusakan persendian. menurut peneliti, belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan gangguan ini sepenuhnya. Pengobatan yang tersedia juga didisain hanya untuk meredakan gejala-gejala dan gangguan gerak yang dipicu oleh penyakit ini. Selain itu, terapi-terapi yang tersedia terbukti menimbulkan berbagai efek samping sehingga pasien biasanya memilih berhenti dan mencari pengobatan alternatif.

Gejala Perbaikan

Dalam studi yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine ini, para peneliti membandingkan manfaat dan efek samping pengobatan dengan thunder god vine dan obat antiperadangan yang biasanya digunakan untuk menangani RA.

Peneliti melibatkan 121 penderita RA. Partisipan ini secara acak diberikan 60 gram ekstrak herbal 3 kali sehari atau 1 gram obat antiperadangan sulfasalizine 2 kali sehari selama 24 minggu. Hampir setengah partisipan berhenti sebelum menyelesaikan masa studi. Tetapi setelah 24 minggu pengobatan peneliti menemukan, mereka yang menerima ekstrak herbal mengalami perbaikan gejala 20% lebih tinggi dibandingkan mereka yang menggunakan obat antiperadangan."Penilaian ini didasarkan pada ukuran-ukuran standar gejala RA," tutur salah seorang peneliti Raphaela Goldbach-Mansky, MD, MHS, seperti dikutip situs webmd.

Studi ini, menurut Mansky, masih terlalu singkat untuk melihat apakah thunder god vine juga membantu memperlambat perkembangan kerusakan persendian akibat RA. Tetapi jika studi-studi selanjutnya membuktikan hal yang sama dengan jumlah partisipan yang lebih banyak, terang dia, maka thunder god vine bisa menjadi salah satu pilihan pengobatan alami RA yang terjangkau.
sumber:mediaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar