Sebenarnya walaupun penis anda kecil asalkan kuat dan tegang (keras),
anda pasti bisa memuaskan istri anda. Resep tradisional berikut adalah
resep bagaimana cara memperbesar penis menggunakan ramuan alami.
BAHAN-BAHAN :
1 Sendok makan Adas pulosari.
2 Ekor lindung atau BELUT liar (bukan yang diternakkan).
4-5 pucuk benalu cemara (banyak terdapatdisisi batang cemara).
CARANYA:
Belut dipotong antara tubuh dan kepalanya, ambil kepalanya saja.
Panggang kedua kepaa belut tersebut di atas api hingga hangus dan
menjadi arang. Lalu digerus sampai menjadi bubuk yang halus.
Adas pulosari dan pucuk benalu cemara ditumbuk jadi satu,
kemudian disaring danambil sarinya saja kurang lebih seperempat
cangkir.
Campurkan bahan tersebut dengan bubuk kepala belut sebanyak
setengah sendok teh. Sisa bubuk kepala Belut yang lain dapat
dipergunakan untuk hari berikutnya.
Selanjutnya aduk sampai rata, lalu campurkan ludah basi (ludah
yang diambil habis bangun tidur pagi hari) aduk yang rata, gunakan
bahan ramuan ini untuk mengurut penis.
Caranya mengurutnya dari atas ke pucuk penis yaitu mengurut
menurun. Lama pengurutan kurang lebih 10 menit, bahan ramuan
di atas untuk sekali pakai. Esok paginya buat ramuan baru. Lakukan
cara ini sampai satu bulan penuh, biasanya hasilnya sudah nampak
dan memuaskan, penis akan membesar dan kuat.
Ereksi pada Saat Membaca atau Menonton FIlm Porno
Pada zaman modern ini, banyak cara untuk melihat gambar-gambar telanjang atau membaca cerita-cerita seks. Apalagi dengan maraknya media internet yang
memungkinkan orang untuk chating atau melihat gambar seksi
artis Indonesia dan menonton cuplikan film porno.
Pada saat menonton Film porno, penis akan mengalami ereksi yang
keras. Hanya setiap beberapa menit misalnya 3 sampai 4 menit,
terjadi pertukaran darah yang sudah lama terperangkap di dalam penis.
Pada saat itu ereksi akan turun sedikit tapi tidak sampai lembek.
Sesudah darah segar masuk dalam penis, ereksi akan kembali keras
yang membuat penis menjadi menonjol dan kaku. Selama membaca
cerita 17 hot atau menonton film porno, kenikmatan akan bertambah
terus. Dan terkadang-kadang penis disentuh dengan tangan. Akhirnya semen (cairan sperma)
akan ke luar dan bisa langsung ke luar dengan sendirinya.
Beberapa pria sengaja menonton blue film untuk mendapatkan
rangsangan atau stimulasi seks untuk melakukan masturbasi sampai
ejakulasi. Sesudah ejakulasi barulah penis kembali lembek.
Ada banyak orang yang ragu apakah ereksinya cukup keras, apakah
penisnya telah mengalami disfungsi ereksi, lalu mentes diri dengan
menonton blue film sambil mencoba merangsang penis dengan tangan.
Pada saat itu diharapkan penis akan ereksi dengan keras. Bila berhasil,
perasaan menjadi lega bahwa diri masih sehat seksual yang artinya
ereksi penis masih normal - Tetapi bila ereksi yang keras tidak tercapai,
maka timbul keyakinan dalam diri telah terjadi gangguan ereksi atau
disfungsi ereksi.
CIRI-CIRI EREKSI PENIS YANG NORMAL
Salah satu cara mengetahui gejala dari disfungsi ereksi adalah dengan
mengukur tingkat ereksi penis. Ereksi penis yang normal adalah
keadaan di mana penis membesar lalu mengeras. Seberapa keras
ereksi tersebut jarang diperhatikan. Tetapi jika ereksi terganggu atau
terjadi disfungsi ereksi, maka ukuran ereksi menjadi sangat penting
artinya.
Adapun tanda-tanda dari ereksi yang normal, penuh dan keras adalah
sebagai berikut :
Bila penis dipegang atau dipencet akan terasa keras,
Penis tidak bisa ditekuk karena kaku sehingga sering disebut kayu,
Bila digoyang, penis akan bergoyang dan bergetar lalu kembali pada
posisi semula.
Keadaan tadi terjadi sejak seorang anak laki-laki lahir sampai usia
lanjut. Pada waktu masa bayi dan anak, ereksi terjadi dengan sendirinya
tanpa disengaja atau disadari oleh si anak sendiri.
Sesudah melalui masa pubertas umumnya ereksi akan terjadi karena
adanya stimulasi seksual dari dalam diri sendiri atau dari luar dirinya.
Stimulasi dari dalam diri terjadi karena ada pikiran atau fantasi
mengenai seks lalu penis menjadi ereksi. Stimulasi dari luar terjadi
karena adanya stimulan seksual yang diminati yang diterima melalui
pancaindera dan dapat membangkitkan gairah seksual.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan penis menjadi ereksi. Secara
normal penis akan membesar dan mengeras pada keadaan-keadaan tertentu seperti ereksi yang terjadi pada malam atau pagi hari,
ereksi yang muncul karena adanya ransangan yang bersifat stimulasi
psikoseksual dan stimulasi fisik seperti saat melakukan onani atau
masturbasi, ereksi saat kencan dengan pasangan atau saat terjadi
aktifitas seksual, dan ereksi saat membaca atau menonton.
Berbagai keadaan di atas adalah keadaan ereksi normal mulai dari
bayi sampai dewasa. Sesudah remaja sampai dewasa bahkan sampai
tua ereksi penis menjadi sangat penting. Dengan ereksi yang keras,
setiap pria menjadi yakin diri dan senang akan dirinya karena merasa
fungsi seksnya normal. Bagi yang sudah menikah, dapat menikmati
koitus dengan istri. Istri juga senang dan bangga akan suami. Jadilah
suami dan istri yang bersemangat, senang dan bahagia.(NL Tobing)
Solusi Untuk Penderita Impotensi
Pada Suatu Hari …. Istri anda telah berdiri di hadapan anda dengan gaun tidur tipis yang merangsang. la menyandarkan tubuhnya dengan manja, menciumi anda dengan hasrat meluap-luap dan memberi isyarat kepada anda untuk pindah ke kamar tidur. Denyut nadi anda bertambah kencang, napas anda memburu, semuanya berjalan dengan lancar. Tapi, di saat yang paling menentukan, mendadak peluncur roket anda berubah menjadi seperti sebatang sosis yang kekurangan isi. Sial… anda pernah mendengar bahwa itu terjadi pada pria mana pun sekali atau dua kali, maka anda mencoba tidak mempermasalahkannya. Namun, anda tetap tidak berdaya, bahkan meskipun anda telah berusaha keras mengobarkan kembali birahi anda. Mendapatkan ereksi menjadi lebih sulit daripada mengangkat sebuah piano 500 kg ke ruangan di lantai tiga. |
Saudara pembaca ..
Sesungguhnya banyak yang dapat diperbuat oleh dokter spesialis
urologi dan terapi seks untuk anda bahkan apabila anda menderita
masalah impotensi yang berkelanjutan. Apabila masalah impotensi
anda disebabkan faktor psikologis seperti stress, kelelahan, komunikasi
yang gagal terhadap pasangan dan lain-lain maka konseling atau
konsultasi dengan seorang terapis seks mungkin sudah cukup.
Tetapi apabila masalah anda menyangkut kondisi fisik, ada beberapa
terapi yang dapat anda pilih, termasuk obat-obatan dan implantasi
penis.
1. Lohimbin hidroklorida (Yocon)
Obat resep yang dibuat dari kulit kayu pohon yohimbe asal Afrika,
terbukti menyembuhkan impotensi pada satu dari tiga penderita.
Akan tetapi waktu yang diperlukan untuk menikmati hasilnya bisa
sampai delapan minggu, dan efek sampingnya antara lain adalah mual
mual, pusing, dan lekas marah.
2. Suntikan
Dokter mungkin menganjurkan anda menyuntikkan sendiri obat-obatan
seperti papaverin dan prostaglandin (Prostin VR) langsung ke penis
anda. Suntikan ini menyebabkan pembuluh darah dalam penis melebar
dan anda akan memiliki ereksi yang dapat berlangsung sampai tiga jam,
bahkan meskipun anda telah mengalami ejakulasi.
Tentu saja, menusukkan jarum suntik ke bagian tubuh favorit ini bagi
sebagian orang cukup mengerikan. Akan tetapi sakitnya masih kalah
dari sakit karena disengat lebah. Sisi buruknya, apabila ereksi berkat
injeksi ini berlangsung lebih dari empat jam, penis anda dapat rusak
secara permanen. Ini pun jangan terlalu dicemaskan, sebab hanya satu
persen pengguna terapi injeksi yang sampai mengalaminya.
Bagaimanapun, andaikata anda masih mengalami ereksi selewat tiga
jam, ambil tablet dekongestan 30 miligram yang mengandung
pseudoefedrin (misalnya obat untuk flu parah). Obat ini akan
memperkecil pembuluh darah dan mengempiskan penis anda, kata
Dr. Crenshaw. Apabila ereksi anda tidak hilang setelah satu jam
sehabis minum obat itu, hubungi dokter atau pergi ke unit perawatan
darurat di rumah sakit dengan segera.
3. Alat Vakum
Anda juga dapat mencoba menggunakan alat vakum yang pas dengan
penis anda. Sebuah pompa akan mengeluarkan udara dari tabung
hampanya yang terbuat dari plastik. Itu menyebabkan terjadinya
tekanan negatif di ruangan itu, yang menarik darah ke dalam penis
dan menghasilkan ereksi. Kebanyakan pria yang menggunakan alat
ini selanjutnya memasang gelang karet pada bagian pangkal penis
untuk menjaga agar darah tidak keluar dari situ.
“Apabila anda ragu bahwa anda akan mampu mendapatkan ereksi,
anda dapat menggunakan alat ini, memompanya, dan mendapatkan
ereksi hanya semenit kemudian,” kata Dr. Crenshaw. ”Kecemasan anda
langsung hilang dan anda bisa menghemat baik waktu maupun
uang untuk terapi.”
Bagaimanapun, gelang harus dilepaskan selewat 20 hingga 30 menit
supaya penis anda tidak mengalami luka memar.
4. Implantasi
Ada juga alat yang dapat dimasukkan ke dalam penis anda melalui
operasi untuk menciptakan ereksi. Akan tetapi sampai 50 persen
alat macam ini akan kehilangan kemampuannya setelah lima tahun,
dan apabila itu terjadi, anda harus dioperasi lagi.
Mekanisme Terjadinya Ereksi (Tumescensi)
Meskipun ereksi penis tampaknya terjadi dengan cepat, hal itu
merupakan proses yang rumit dan membutuhkan kerja sama
banyak sistem di dalam tubuh. Proses itu mulai dan otak, sistem
syaraf, pembuluh darah sampai hormon turut dilibatkan dalam
fungsi tubuh yang spesifik ini.
Pada saat istirahat (tanpa aktivitas seksual), pembuluh-pembuluh darah arteri di daerah Corpora Cavernosa, serta otot-otot
polos di trabekel yakni sekitar sinusoid akan mengalami kontraksi
(penciutan) sehingga darah yang masuk ke penis sangat sedikit.
Rongga-rongga sinusoid di Corpora Cavernosa hanya terisi sedikit darah
sehingga penis dalam keadaan lembek..
Ketika tubuh menerima rangsangan seksual baik melalui penglihatan,
perabaan, penciuman, fantasi (khayalan) dan sebagainya, maka
penerima stimulasi seksual akan segera bereaksi dan mengirim pesan
kepada sistem syaraf yang dilanjutkan ke hipotalamus kemudian turun
ke bawah melalui wedulla spinalis atau sumsum tulang belakang.
Selanjutnya melewati nucleus atau inti-inti syaraf otonom di S2-4
(vertebra sacralis) diteruskan ke jaringan-jaringan erektil di Corpora Cavernosa. Di dalam jaringan erectil ini,
dihasilkan bermacam-macam neurotransmitter (penghantar impuls
syaraf).
Salah satu yang amat berperan untuk membuat penis ereksi ialah NO
(nitrogen oksida). NO dihasilkan dari oksigen dan L-Arginin di bawah
kontrol sintase nitrik oksida. Sesudah terbentuk, NO dilepaskan dar
neuron dan endotel sinusoid di Corpora Cavernosa. NO menembus sel
otot polos yang mengaktifkan enzim yang disebut guanilyl cyclase.
Guanilyl cyclase selanjutnya mengubah guanosin triphosphat (GTP)
menjadi siklik guanosin Monophosphat (cGMP). Melalui beberapa
proses kimiawi, cGMP membuat otot-otot polos dalam Corpora
Cavernosa di dalam trabekel-trabekel dan di dalam arteriol-arteriol mengalami relaksasi sehingga seluruh pembuluh darah di
Corpora Cavernosa serta sinusoid akan mengalami pelebaran atau
pembesaran.
Selanjutnya rongga-rongga (sinusoid) penuh dengan darah sehingga penis mulai membesar.
Rongga-rongga yang terisi itu kemudian menekan pembuluh darah balik (vena)
di dekatnya sehingga darah tidak bisa ke luar dari Corpora Cavernosa
dan darah terperangkap di Corpora Cavernosa dan penis tambah
besar sampai keras. Selama proses itu terjadi, impuls seksual terus
timbul di dalam otak dan terjadi relaksasi otot-otot polos di dinding
pembuluh darah dan trabekel-trabekel sehingga terjadi dilatasi (pelebaran) pembuluh darah serta
pembesaran sinusoid maka penis akan terus mengeras.
Detumescensi (Menurunkan Ereksi)
Untuk menjaga supaya ereksi tidak terjadi terus-menerus, maka cGMP harus dikurangi sehingga tidak terjadi relaksasi
otot-otot polos terus menerus. Di dalam sel otot polos di dalam
Corpora Cavernosa ada mekanisme tersendiri, yakni adanya 5 yang
mengubah cGMP menjadi 5 guanosine wonophospbat (SGMP),
sehingga jumlah cGMP berkurang.
Bila cGMP tinggal sedikit maka relaksasi otot polos akan hilang
kemudian mengkerut (kontraksi) sehingga penis menjadi kecil atau
kembali ke fase istirahat. Kemudian bila ada stimulasi seks, NO akan
dibentuk lagi dan akhirnya cGMP akan meningkat dan otot polos
akan mengalami relaksasi dan penis ereksi lagi.
Selama tidak ada stimulasi seks, penis akan tetap istirahat. NO tidak
diproduksi sehingga cGMP tidak terbentuk dan penis akan tetap
lembek. Demikian mekanisme ereksi, istirahat, ereksi dan istirahat
dari penis manusia. (NL Tobing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar